Mau tau apa isi blog sebelumnya? silahkan klik https://khumairahmela.blogspot.com/2018/10/siap-sbmptn-2018.html
1.
Rudimenter
Pada burung betina ahanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil disebut rudimenter. Hal ini dimungkingkan agar memudahkan aves ketika terbang/melompat.
Pada burung betina ahanya ada satu ovarium, yaitu ovarium kiri. Ovarium kanan tidak tumbuh sempurna dan tetap kecil disebut rudimenter. Hal ini dimungkingkan agar memudahkan aves ketika terbang/melompat.
2.
Fase estrus
Fase/siklus estrus
merupakan fase dimana hewan betina siap menerima hewan jantan untuk kawin hanya
dalam waktu yang singkat yaitu pada masa ovulasi. Selain itu, dinding saluran reproduksi pada
akhir siklus tidak mengalami disintegrasi dan tidak luruh sehingga tidak ada
pendarahan.
Oleh karena itu fase pada pada manusia (fase menstruasi) akan mengeluarkan darah (peluruhan dinding Rahim sedangkan hewan tidak demikian. Banyak hewan yang memiliki siklus estrus sekali setahun, disebut sebagai monoestrus.
Tahap-tahap siklus estrus:
1) Proestrus
Merupakan periode persiapan yang ditandai
dengan pertumbuhan folikel oleh FSH. Proestrus berlangsung selama 2-3 hari. Dimlai
dengan regresi corpus luteum dan berhentinya progesterone. Pada fase ini
ditandai dengan adanya lender yang berfungsi melumai vagina agar saat terjadi
ovulasi penis mudah memasuki vagina. Sel epitel yang berbentuk bulat yang
berbentuk bulat berfungsi untuk sebagai tempat melekat, dan terdapat leukosit
yang berfungsi sebagai respon imunitas tubuh terhadap infeksi atau peradangan
akut yang ringan.
Akhir periode ini adalah efek estrogen pada
sistem saluran dan gejala perilaku perkembangan estrus yang dapat diamati.
2) Estrus
Adanya penampakan histologi dari smear
vagina didominasi oleh sel-sel superfisial (fase ini ditemukan adanya sel
epitel menanduk yang berfungsi pada saat kopulasi karena sel ini yang membuat
vagina mencit betina tahan terhadap gesekan penis). Leukosit tidak terlihat
pada fase ini. Lamanya fase kurang lebih 25 jam. Estrus merupakan keinginan
kawin yang ditandai dengan keadaan tikus/hewan tidak tenang.
3) Metaestrus
Metaestrus ada yang membagi metaestrus I dan
II, untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
-
Metaestrus I : Ditandai dan ditemukan banyaknya sel epitel
bertanduk yang
berfungsi saat kopulasi, terdapat beberapa leukosit dan sel
epitel berinti yang berfungsi sebagai tempat melekat.
berfungsi saat kopulasi, terdapat beberapa leukosit dan sel
epitel berinti yang berfungsi sebagai tempat melekat.
-
Metaestrus II : Fase ini jumlah sel epitel bertanduk berkurang, terjadi
peningkatan jumlah leukosit dan sel epitel berinti.
peningkatan jumlah leukosit dan sel epitel berinti.
4) Diestrus
Fase ini corpus luteum (CL) bekerja secara
optimal dan sel epitel bertanduk sudah tidak ada lagi. Hanya leukosit yang
berfungsi sebagai respon imunitas tubuh dan peradangana kut yang ringan dan sel
epitel berinti yang berfungsi sebagai tempat melekat. fase ini dikenal sebagai
masa istirahat karena ovarium dan alat kelamin luar tidak mengalami perubahan.
Fase ini juga disebut fase persiapan uterus
untuk kehamilan. Terjadi kehamilan atau tidak CL akan tetap berkembang dengan
sendirinya menjadi organ yang fungsional yang menghasilkan progesterone. Jika
telur tidak dibuahi sampai ke uterus maka CL akan meluruh dan akan masuk siklus
estrus yang baru.
Hormon
pengendali siklus estrus pada mencit
Regulasi pada siklus estrus melibatkan
interaksi respirokal antara hormone resproduksi dari hypothalamus, anterior
pituitary, dan sel-sel telur. Interaksi antara uterus dengan sel-sel telur juga
pentng. FGF2 dari uterus merupakan lutoolysin yang menyebabkan
regresi corpus luteum dan penghentian produksi progesterone.
Progesteron memiliki peranan dominan dalam
meregulasi siklus estrus. Selama fase diestrus corpus luteum yang bekerja
dengan optiml, konsentrasi progesterone yang tinggi menghambat pelepasan FSH
dan LH melalui kontrol umpan balik negative dari hypothalamus dan anterior pituitary.
Progesteron juga menghambat perilaku estrus. Diharapkan pada kondisi kehamilan,
konsentrasi progesterone yang tinggi menghambat pelepasan hormone gonadotropin
sebaik menghambat perilaku peningkatan kecil pada LH yang etrjadi selama fase
diestrus merupakan faktor untuk mempertahankan fungsi corpus luteum. Pada
pertengahan fase diestrus meningkatkan pertumbuhan folikel dan estroen, yang
didahului dengan meningkatnya FSH, yang sebenarnya merupakan perubahan kecil
jika dibandingkan pada perubahan yang terjadi selama fase estrus (Mustami 2014,
48-49).
6. Klasifikasi bulu
berdasarkan anatomi dan letak
Bulu berdasarkan anatomi:
-
Plumulae, terletak pada bagian sayap dan
ekor
-
Plumulae, terletak pada aves yang masih
muda/menyeram
-
Filoplumulae, terdapat diseluruh
permukaan tubuh
Bulu berdasarkan
letak:
-
Reminges, bulu besar yang terdapat pada
sayap
-
Recrices, bulu besar yang ada di ekor
-
Tecrices, bulu yang berukuran sedang
yang menutupi badan
- Parapterium, bulu yang
terdapat di daerah bahu antara badan dan saya
Pluma
Pluma
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
EPIDERMIS karena berasal dari EPIDERMIS
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian EPIDERMIS
-
Terletak pada bagian sayap dan ekor ayam
-
Berfungsi untuk pada saat terbang bagi aves
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Rachis
adalah batang bulu yang berfungsi untuk menopang bendera bulu atau vesikulum
2) Vesikulum
adalah bendera bulu berfungsi dan berperan pada saat aves terbang, menjaga
serta melindungi tubuh aves
3) Umbilikus
inferior merupakan lubang pada pangkal kalamus pada umbilikikus inferior
dilalui oleh pembuluh darah dan melekat pada kulit
4) Umbilikus
superior adalah lubang dibagian distal kalamus yang melanjutkan diri sebagai
sukur paka rachis, berfungsi untuk memberi makanan pada bulu karena umbilicus superior
juga dilakui oleh pembuluh darah
5) Kalamus
adalah batang kosong yang tidak memiliki pembuluh darah sehingga berupa rongga
kosong, berfungsi untuk memisahkan antara umilikus inferior
6) Radi
adalah cabang dari rami yang biasa disebut cabang tingkat kedua atau barbulae,
berfungsi sebagai penyusun struktur pada pluma
7) Rami
adalah cabang-cabang halus tingkat I yang terletak pada bagian kanan dan kiri
batang bulu, berfungsi sebagai tempat elekatnya radi.
8) Radioli
adalah kait pada radi yang berfungsi merapatkan bendera pada pluma
Plumula
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
EPIERMIS karena berasal dari EPIDERMIS
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian EPIDERMIS
-
Terletak pada bagian ketiak dari aves
-
Berfungsi untuk melindungi tubuh aves
dan menjaga suhu tubuhnya
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Rachis
adalah batang bulu yang berfungsi untuk menopang bendera bulu atau vesikulum
2) Vesikulum
adalah bendera bulu berfungsi dan berperan pada saat aves terbang, menjaga
serta melindungi tubuh aves
3) Umbilikus
inferior merupakan lubang pada pangkal kalamus pada umbilikikus inferior
dilalui oleh pembuluh darah dan melekat pada kulit
4) Umbilikus
superior adalah lubang dibagian distal kalamus yang melanjutkan diri sebagai
sukur paka rachis, berfungsi untuk memberi makanan pada bulu karena umbilicus superior
juga dilakui oleh pembuluh darah
5) Kalamus
adalah batang kosong yang tidak memiliki pembuluh darah sehingga berupa rongga
kosong, berfungsi untuk memisahkan antara umilikus inferior
6) Radi
adalah cabang dari rami yang biasa disebut cabang tingkat kedua atau barbulae,
berfungsi sebagai penyusun struktur pada pluma
7) Rami
adalah cabang-cabang halus tingkat I yang terletak pada bagian kanan dan kiri
batang bulu, berfungsi sebagai tempat elekatnya radi.
Filopluma
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
EPIERMIS karena berasal dari EPIDERMIS
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian EPIDERMIS
-
Terletak pada bagian seluruh tubuh aves
dan dominan terletak pada bokong aves
-
Berfungsi untuk melindungi tubuh dari
gangguan luar dan menjaga suhu tubuh
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Rachis
adalah batang bulu yang berfungsi untuk menopang bendera bulu atau vesikulum
2) Vesikulum
adalah bendera bulu berfungsi dan berperan pada saat aves terbang, menjaga
serta melindungi tubuh aves
3) Umbilikus
inferior merupakan lubang pada pangkal kalamus pada umbilikikus inferior
dilalui oleh pembuluh darah dan melekat pada kulit
4) Umbilikus
superior adalah lubang dibagian distal kalamus yang melanjutkan diri sebagai
sukur paka rachis, berfungsi untuk memberi makanan pada bulu karena umbilicus superior
juga dilakui oleh pembuluh darah
5) Kalamus
adalah batang kosong yang tidak memiliki pembuluh darah sehingga berupa rongga
kosong, berfungsi untuk memisahkan antara umilikus inferior
-
Tori termasuk sistem integument karena
berasal dari salah satu atau kedua lapisan utama kulit sesungguhnya
-
Termasuk derivate epidermis karena
berasal dari lapisan epidermis
-
Terletak pada kaki hewan mamalia berkaki
empat kecuali primate, ruminansia.
-
Berfungsi sebagai alat sensorik, yaitu
peka terhadap rangsang dan berfungsi sebagai pelindung
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Digital
tori, adalah tori yang berada tepat paa bagian bawah kuku yang berfungsi
melindungi bagian bawah kaki dan memperkuat pijakan kaki
2) Interdigital
tori adalah bagian tori yang terletak tepat ditelapak kaki, berfungsi
melindungi bagian kaki dan membuatnya dapat bertahan lama dalam perjalanan jauh
3) Hypoternal
tori adalah bagian tori yang terletak dibagian bawah interdigital dan bentuknya
agak kecil, berfungsi untuk melindungi bagian kaki pada mamalia
4) Thenar
tori, bagian tori yang terletak pada bagian bawah interdigital yang bentuknya
lebih besar, berfungsi sebagai bantalan kaki yang melindungi kaki.
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate epidermis karena
berasal dari lapisan epidermis kulit
-
Terletak pada ujung jari-jari mamalia
-
Berfugsi sebagai pelindung pada ujung
jari dan sebagai penambah daya sentuh, sensitifitas dan iritabilitas pada
mamalia.
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Lunula,
bagian pada lempeng kuku yang berwarna putih dan berbentuk bulan sabit,
berfungsi dan berperan dalam pertumbuhan kuku baru
2) Lempeng
kuku, bagian tengah kuku yang tersusun atas protein, berfungsi sebagai
pelindung pada jari
3) Bantalan
kuku, tempat melekatnya lempengan kuku yang berfungsi sebagai pembatas antara
lapisan dermis kulit dan lempeng kuku.
4) Hiponiklum,
bagian pada ujung kuku yang melindungi kuku dari bakteri dan jamur
5) Akar
kuku, bagian paling bawah dari kuku yang berfungsi sebagai penahan agar kuku
tetap kuat melekat pada ujung jari
6) Eponikum,
bagian proksimal kuku yang berfungsi untuk melindungi daerah anatara kuku dan epidermis
dari paparan bakteri
9. Pembagian usus dan lambung (contoh: pada kambing)
10. Pembagian sisik ikan, (sekalian reptile-ular, kura-kura, paruh
dan
rambut)
rambut)
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
dermis karena berasal dari dermis karena
sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian dermis
-
Terletak pada ikan mas dan ikan-ikan
yang primitive yang emiliki sirip-sirip lembut eperti ikan-ikan salem dan
karper
-
Berfungsi sebagai proteksi (pelindung)
terhadap berbagai gangguan mekanis, fisik, organis ataupun predator
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Radius,
garis memusat pada sisik yang berfungsi
sebagai pusat pertumbuhan pada sisik
2) Sirkuli,
tonjolan-tonjolan yang melingkar pada bagian terluar siisk dan berfungsi dalam
penentuan umur ikan yang berada didaerah sub tropis
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
dermis karena berasal dari dermis karena
sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian dermis
-
Terletak pada ikan nila, juga ditemukan
pada ikan-ikan yang lebih modern dan memiliki siripsirip berduri
-
Berfungsi sebagai pelindung, seperti
dari cuaca ekstrim dan mempermudah gerakan didalam air
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Steni
adalah duri-duri halus yang berada pada bagian tepid an berfungsi untuk
melindungi bagian luar tubuh ikan
2) Radius
adalah garis memusat pada sisik yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan sisik
3) Sirkuli
adalah tonjolan-tonjolan melingkar pada bagian luar sisik yang berfungsi
sebagai penentuu usia ikan
Sisik Reptil (Example: Ular)
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
epidermis karena berasal dari epidermis
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian epidermis
-
Terletak pada permukaan kulit ular
berbentuk persegi dan transparan
-
Berfungsi sebagai proteksi atau
melindungi tubuh ular dari gesekan dan mempercepat gerakan
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
epidermis karena berasal dari epidermis
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian epidermis
-
Terletak pada bagian atas tubuh crustacean
-
Berfungsi untuk menutupi punggung bagain
atas dan melindungi organ dalam pada tubuh crustacea
-
“Tambahan informasi” (bahwa
crustacea bernafas melalui kloaka atau organ pengeluaran eksresi/pencernaan)
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Nukhal
adalah bagian karapas yang berfungsi melindungi bagian atas kepala
2) Marginal
adalah bagian pinggir karapas
3) Kostal
adalah bagian karapas yang berada diantara nukal dan marginal
4) Neural
adalah bagian karapas yang berfungsi melapisi sisitem saraf pada kura-kura
5) Pigal
adalah bagian yang etrdapat dibagian ekor
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
DERMIS karena berasal dari DERMIS karena
sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian DERMIS
-
Terletak pada bagian BAWAH tubuh crustacean
-
Berfungsi untuk menutupi punggung bagain
bawah dan melindungi dari gangguan fisik, mekanis maupun organisme lainnya.
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Gular
adalah bagian plastron yang berada pada bagian sekitar kepala, berfungsi
melindungi leher dan leher ketika masuk ek cangkang
2) Humeral
adalah bagian plastron yang berfungsi
melindungi bahu dan lengan kura-kura
3) Pektoral
adalah bagian plastron yang berfungsi melindungi bagian dada kura-kura
4) Abdominal
adalah bagian plastron yang berfungsi melindungi bagian perut kura-kura
5) Anal
adalah bagian plastron yang berfungsi melindungi bagian ekor kura-kura
6) Femoral
adalag bagian plastron yang berfungsi melindungi bagaian kaki kura-kura
Paruh
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
EPIDERMIS karena berasal dari EPIDERMIS
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian EPIDERMIS
-
Terletak pada bagian mulut aves
-
Berfungsi untuk membantu saat makan dan
memberi makan pada anak-anaknya
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Maksila
adalah rahang atas pada aves yang berfungsi untuk mencari dan makan dengan
bekerja sama dengan mandibular
2) Bamdibula
adalah rahang bawah pada aves yang berfungsi untuk mencari makan dengan bekerja
sama dengan maksila
3) Tumia
adalah pertemuan anata maksila dan mandibular yang berfungsi sebagai tempat
melekatnya maksila dan mandibular
4) Pulmen
adalah bagian maksila yang berwarna hitam berfungsi sebagai penyusun structural
pada maksila
5) Genis
adalah bagian mandibular yang berwarna hitam berfungsi sebagai penysusun
struktur pada mandibula
Sisik pada betis
dan kaki ayam / aves
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
EPIDERMIS karena berasal dari EPIDERMIS
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian EPIDERMIS
-
Terletak pada bagian betis dan kaki ayam
atau aves
-
Berfungsi untuk mmelindungi bagian betis
dn kaki
-
Termasuk sisitem integument karena
berasal dari salah satua tau kedua lapisan utama kulit yang sesungguhnya.
-
Termasuk derivate
EPIDERMIS karena berasal dari EPIDERMIS
karena sisik dihasilkan atau tumbuh pada bagian EPIDERMIS
-
Terletak pada permukaan kulit tepatnya
pada kulit kepala
-
Berfungsi sebagai tempat melekat dan
titik tumbuh dari rambut
-
Bagian-bagian dan fungsi:
1) Batang
rambut adalah bagain rambut yang berada diluar kulit dan tampak seperti
benang-benang halus, berfungsi untuk melindungi, menghangatkan dan e menambah
daya sentuh pada mamalia
2) Kelenjar
minyak, kelenjar mikroskopis yang berada tepat dibawah kulit, berfungsi
memproduksi sebum (minyak)
3) Muskulus
efektor uli adalah tulang rambut yang berfungsi untuk menegakkan rambut dan
mengatur gerakan rambut
4) Bulbus
adalah bagian akar rambut yang menggelembung dan berfungsi untuk memanjangkan
rambut
5) Papila
adalah bagian rambut tempat dihasilkan sel-sel tunas rambut dan pigmen melanin,
berfungsi sebagai penerima nutrisi dari folikel untuk menunjang pertumbuhan
rambut
6) Membran
kemaca dalah lapisan yang membatasu antara sarung akar luar dengan jaringan
ikat, berfungsi menghubungkan atau memisahkan dermis dengan rambut
7) Sarung
akar luar adalah penyusun strukturak rambut yang menyelubungi rambut dari
guncangan
8) Selubung
akar dalam adalah penyusun strukturak rambut yang menyelubungi korteks,
berfungsi untuk memproduksi rambut dimana sel-selnya aktif bergeminatifum
9) Korteks,
adalah lapisan tengah batang rambut yang terletak antara lapisan kutikula dn medulla,
mengandung pigmen rambut berfungsi memberi warna pada rambut
10) Kutikula
adalah membrane tipis dari sel-sel gepeng yang mengalami keratinisasi dan
transparan merupakan bagaian luar dan dinding batang rambut berfungsi untuk
melindungi bagian dalam rambut
11) Medula
adalah bagian tengan rambut terdiri dari sel-sel yang mengalami keratinisasi
berfungsi untuk merangsang rambut.
11. Reproduksi, cara mendapatkan makanan serta ekskresi pada hewan
yang tidak bertulang
belakang (invertebrate)
belakang (invertebrate)
Untuk materi ini ak skip dulu yaa
panjang soalnya hehe. Setelah upload baru aku masukin linknya.
12. 12 pasang saraf cranial
Penasarankan apa sih 12 pasang
sarah cranial? Nah 12 pasang saraf cranial yang aku maksud ada pada
cakupan sistem saraf zoology vertebrata (hewan bertulang belakang). Saraf kranial atau yang biasa disebut “nervus
Craniales” merupakan bagian dari susunan sistem saraf tepi, walaupun letaknya
yang berdekatan dengan sisitem saraf pusat (SSP). Saraf kranial sendiri
terhubung ke organ-organ di tubuh seperti mata, telinga, hidung, tenggorokan
dan lain-lain. Saraf ini akan terus mengalami perkembangan pada tiap takson
seperti pada hewan Condricthyes, Osteicthyes dan Amfibi masih memiliki 10
pasang saraf kranial sedangkan untuk repel, aves dan mamamlia telah memiliki
perkembangan/kemajuan yaitu memiliki 12 pasang saraf kranial. Dari 12 saraf
kranial, terdapat 3 saraf kranial yang berperan seagai saraf sensoris, 5 pasang
sebagai saraf motoric dan 4 pasang saraf sebagai saraf gabungan (motoric dn
sensorik). Tapi hati-hati yah teman-teman karena susunan pasang saraf ini harus
terstruktur seara berurutan, apabila urutannya salah maka anda bisa saja
disalahkan jadi pahami dan hafal dengan baik ya..
Sistem
saraf terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat
yerdiri atas otot dan sumsum tulang belakang sedangkan sistem saraf tepi
terdiri atas serabut saraf otak dan serabut saraf dari sumsum tulang belakang.
Memiliki 12 pasang saraf kranial, yaitu:
1) Nervus
Olfaktorius, untuk menerima rangsang dari hidung dan meneruskan ke otak untuk
diproses sebagai bau.
2) Nervus
Opticus, untuk menerima rangsang dari mata lalu menghantarkan ke otak untuk
diproses sebagai persepsi visual (penglihatan).
3) Nervus
Occulomotoris, untuk menggerakkan sebagian besar otot bola mata
4) Nervus
Trochlearis, untuk menggerakkan beberapa bola mata
5) Nervus
Trigeminus, untuk menerima rangsangan dari wajah lalu diproses di otak sebagai
rangsang sentuhan dan enggerakkan tulang-tulang.
6) Nervus
Abducen, untuk melakukan gerakan abduksi mata
7) Nervus
Facialis, untuk menerima rangsangan dari bagian anterior tidak untuk diproses
di otak sebagai persepsi rasa dan mengendalikan otot wajah untuk menciptakan
ekspresi wajah
8) Nervus
Vestibulocochlearis, untuk mengendalikan keseimbangan tubh dan menerima
rangsang dari telinga untuk diteruskan ke otak sebagai suara
9) Nervus
Glassopharingeal, untuk menerima rangsang dari bagian posterior lidah untuk
diproses sebagai rasa dan mengendalikan organ-organ dalam.
10) Nervus
Vagus, untuk menerima rangsang dari organ-organ dalam dan mengendalikan organ
dalam